Membersihkan lantai vinyl dianggap cukup simpel karena Anda tidak perlu harus ribet melakukan ini dan itu. Perlu Anda tahu bila lantai vinyl dan dianggap cukup menarik dan tahan lama bila dirawat dengan teratur. Biarpun harus ditempatkan di area dengan trafik tinggi, namun Flooring dianggap cukup kokoh. Agar tetap awet dan eye-catching, yuk cari tahu sama-sama bagaimana cara membersihkannya.
Bagaimana Cara Membersihkan Lantai Vinyl?
Saat membersihkan lantai vinyl, tidak masalah bila Anda menggunakan air biasa dan kain pel spons. Yang perlu diperhatikan adalah dengan selalu membersihkan tumpahan sesegera mungkin dan sering-seringlah mengepel dengan air biasa. Dan untuk pembersihkan yang lebih intensif, ada beberapa tips yang dapat diterapkan.
- Selalu gunakan vacuum atau dry-mop lantai untuk menghilangkan kotoran, debu dan rambut pada permukaan lantai sebelum melanjutkan pada pembersihkan menggunakan air. Juga, pastikan Anda memeriksanya di bawah perabotan, pojokan dan pinggir papan.
- Salah satu pembersih terbaik untuk lantai vinyl adalah cuka sari apel. Keasaman dalam cuka ini dapat menghilangkan kotoran tanpa meninggalkan sisa sabun atau lilin. Untuk melakukannya, campurkan satu cup cuka sari apel dengan satu galon air panas dan gunakan kain pel basah untuk membersihkan lantai vinyl. Sering-seringlah membilas kain pel dengan air panas untuk hasil optimal. Bila lantai Anda kotor, cobalah untuk menambah beberapa tetes sabun pencuci piring cair ke dalam campuran sebelum mengepel, pertama dengan campuran sabun dan yang kedua kalinya dengan cuka dan air. Untuk menambah kilau lantai vinyl, Anda juga dapat menambahkan baby oil pada larutan cuka dan air.
- Untuk lecet yang membandel, coba oleskan pelumas WD-40 atau minyak jojoba pada handuk dan usapkan sampai lecet tersebut hilang. Bersihkan secara menyeluruh dengan cuka dan larutan air untuk menghilangkan sisa-sisa pelumasan.
- Untuk noda dari jus anggur, mustard, saus tomat, dan sejenisnya, lakukan dengan mencampurkan baking soda dan air, lalu usapkan secara perlahan sampai noda tersebut hilang. Selanjutnya, bersihkan secara menyeluruh untuk menghilangkan sisa baking soda yang tertinggal.
- Sikat bulu nilon yang lembut dapat menghilangkan beberapa jenis noda, terutama saat digunakan dengan pelarut rumah tangga biasa. Rubbing alcohol juga dapat digunakan untuk menghilangkan noda lipstik, semir rambut dan tinta. Anda juga dapat menggunakan mineral spirits untuk menghilangkan noda krayon, cat dan spidol. Sedangkan untuk menghilangkan noda cat kuku, Anda dapat menggunakan nail polish remover yang mengandung aseton.
Tindakan Pencegahan yang Dapat Dilakukan
Agar Anda tidak perlu repot membersihkan lantai vinyl, sebenarnya ada beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan, yaitu:
- Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan meminimalisir kotoran noda dan abrasi sebelum hal itu terjadi. Seiring dengan berjalannya waktu, kotoran dan debu dapat mengikis dan menurunkan hasil akhir pada semua jenis lantai, termasuk lantai vinyl dan laminasi. Oleh karena itu, selalu menjadi ide yang baik untuk menempatkan keset atau permadani berkualitas, terutama di depan pintu masuk agar pasir dan kotoran tidak berpindah ke dalam rumah.
- Cara lain yang dapat dilakukan untuk meminimalisir aktivitas membersihkan flooring adalah dengan menggunakan selembar kayu lapis atau panel tiap kali Anda perlu memindahkan perabotan ke lantai. Cara ini dipercaya dapat membantu mencegah terjadinya lecet atau robekan.
Excellent article! We will be linking to this particularly great content on our site. Keep up the good writing. Hestia Angeli Sollows
mazhor4sezon
mazhor4sezon